Seri Happy Money Part 13: TBB, TPR & TCK

July 01, 2021
administrator

Seri Happy Money Part 13: TBB, TPR & TCK

Sebelumnya kita sudah membahas tentang tipe-tipe orang berdasarkan pola emosional nya berkaitan dengan uang. Kita sudah membahas tentang:
– Tipe Hemat Kebangetan (THK)
– Tipe Gatal Belanja (TGB)
– Tipe Gila Kerja (TGK)
– Tipe Gak Peduli (TGP)
– Tipe Peledak Tabungan (TPT)

Nah pada tulisan kali ini, kita akan membahas 3 tipe sisanya.

Yang pertama akan kita bahas adalah Tipe Benci Uang (TBU)

TBU ini tercipta karena sebuah pikiran bahwa uang itu adalah barang yang nista. Uang itu sumbel masalah. Uang itu akar dari segala kejahatan. Kepercayaan ini muncul biasanya dikarenakan ada kejadian2 di masa lalu yang menyebabkan masalah besar di keluarga yg ada kaitannya dengan uang.

Kejadian ini kemudian meninggalkan bekas hingga dewasa. Sehingga orang dengan tipe ini ingin hidupnya sesedikit mungkin berhubungan dengan uang.

Apakah anggapan ini benar? Ataukah hanya mewakili satu sisi dari berbagai sisi yang berkaitan dengan uang? Kita akan bahas nanti ya 🙂

Kita akan lanjut dulu membahas tipe yang berikutnya yaitu: Tipe Suka Bertaruh (TSB)

Orang dengan tipe ini mencari kebahagiaan dengan mengambil resiko2 berkaitan dengan uang. Mereka biasanya sangat suka janji2 manis untuk mendapatkan uang yang banyak dengan cara sesingkat-singkatnya.

Sehingga TSB ini gampang sekali tergoda dengan skema2 investasi, bisnis instan, bahkan ada juga yang menghabiskan waktu di tempat2 perjudian.

Mereka ini biasanya bisa kaya dengan cepat tapi juga jatuh miskin secara cepat juga. Proses, kesabaran dan konsistensi adalah dua hal yang membuat mereka alergi. Justru yang disukai adalah hal2 yang cepat dan instan, tanpa perlu proses.

Orang tipe ini sering terjebak oleh ponzi scheme, money game, skema piramida uang dll. Ketika mendapatkan hasil dari pengambilan resikonya dia akan berkoar-koar kemana2 untuk menunjukkan bahwa dia hebat dan pintar. Padahal mungkin itu cuman kebetulan saja sementara jurang kebangkrutan sedang menanti.

Ada sebuah penelitian di luar negeri yang menyatakan bahwa pemenang undian berhadiah biasanya ditemukan bangkrut 3–5 tahun kemudian. Berarti malah beberapa tahun kemudian kondisinya lebih miskin dibanding saat kondisi sebelum mereka menerima hadiah.

Bahkan ada pemenang lotere yang menyesal, berharap dia tidak pernah mendapatkannya. Hal ini dikarenakan sejak menang lotere mereka malah terjebak ke dalam kecanduan narkoba. Malah ada yang mengakibatkan kematian. https://www.cnbc.com/2017/08/25/heres-why-lottery-winners-go-broke.html

Hal ini membuktikan bahwa jika kemampuan pengelolaan uangnya belum memadai, semakin banyak uang bukanlah sebuah kebaikan. Malah justru memperbesar semua kelakuan2 jeleknya.

A fool with money will soon departed. Leaving a fool with misery and desperation.

Tipe terakhir yang akan kita bahas adalah : Tipe Cemas dan Khawatir (TCK).

Tipe ini selalu cemas tentang uang. Jika dia punya uang banyak, dia cemas nanti akan hilang. Jika punya uang sedikit, dia khawatir uang itu tidak cukup untuk kebutuhannya.

Jauh di alam bawah sadarnya, Tipe Cemas dan Khawatir ini tidak mempercayai proses kehidupan. Dia akan selalu khawatir dengan masa depan seolah-olah masa depan pasti penuh dengan masalah.

Perumpamaan TCK ini adalah seperti orang yang membayar bunga atas hutang/pinjaman yang belum dia ambil. Rugi dua kali kan? Uang pinjamannya belum sampai ditangan, tetapi bunganya sudah dibayar dari sekarang.

Masa depan belum tentu terjadi. Masak kekhawatirannya harus dirasakan dari sekarang?

Nah itulah tipe-tipe manusia berdasarkan pola emosionalnya terhadap uang. Sampai dengan saat ini berarti kita sudah membahas tentang :
– Tipe Hemat Kebangetan (THK)
– Tipe Gatal Belanja (TGB)
– Tipe Gila Kerja (TGK)
– Tipe Gak Peduli (TGP)
– Tipe Peledak Tabungan (TPT)
– Tipe Benci Uang (TBU)
– Tipe Suka Bertaruh (TSB)
– Tipe Cemas dan Khawatir (TCK)

Dari semua tipe ini, apakah kita bisa mengenali orang2 yang ada di sekitar kita?

Biasanya orang-orang dengan tipe yg sama berkumpul dan saling mempengaruhi satu sama lain. Jadi jika kita bisa mengidentifikasi orang-orang dengan tipe tertentu maka kita akan bisa berefleksi, kira2 saya masuk tipe yg mana ya?

Mengetahui pola emosional seperti apa yang dominan dalam hidup kita akan mempermudah proses perbaikan yg bisa kita terapkan dalam hidup kita.

Di tulisan2 selanjutnya akan kita bahas lebih lanjut ya… jangan lupa untuk tersenyum dan bahagia 🙂

Salam,
Awan

(bersambung…)

No comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *