Allah menilai proses, bukan hasil – 90 days tahajud challenge day #29
#29 bit.ly/90tahajud
Assalamualaikum my brother and sister…
Kemarin kembali diingatkan oleh guru ane…
Bahwa manusia seringkali menilai secara hasil…
Ketika kita menulis cv, kita menulis hasil dari pencapaian2 kita.
Menyelesaikan project A
Mendapatkan prestasi B
Meraih IPK 4.00
Tidak pernah menulis prosesnya…
Begadang semaleman untuk bisa lulus di ujian…
Harus bekerja keras memutar otak agar bisa meraih X
Pun ketika ditulis prosesnya, maka hasil akhirnya yang akan dinilai.
Tetapi Allah… menilai proses… menilai usahanya…
Meraih IPK 4.0 ,tetapi di dapat dengan santai2… bisa jadi dinilai lebih sedikit daripada yang meraih IPK 2.0 tetapi belajar habis2an…
Begitupun dalam ibadah…
Orang A yang mempunyai hafalan 100 ayat, bisa jadi mendapat timbangan yang lebih sedikit dari orang B yang hafal 10 ayat. Karena si A tidak membutuhkan usaha yang besar untuk bisa hafal 100, sedangkan si B harus bolak balik membutuhkan waktu lama, karena usia, karena kesibukan, namun terus berusaha agar bisa mencapai 10.
Orang A yang sudah tahajud 30 malam berturut2, bisa jadi mendapat timbangan lebih sedikit daripada orang yang baru berhasil tahajud B 1 kali.
Karena mungkin orang A tidak membutuhkan usaha yang lebih besar karena sudah terbiasa sebelumnya, sedangkan orang B harus memaksa diri keluar dari comfort zone dan mengalami kekecewaan pagi berulang kali karena gagal bangun terus menerus untuk bisa berhasil 1 kali.
Jadi… yuk kita sama2 mengusahakan… untuk terus menjadi lebih baik dari sebelumnya…
Karena ketika ada perasaan berpuas diri, sudah merasa lebih baik, bisa jadi itu adalah bisikan syetan agar kita tidak menambah usaha kita… agar kita tidak push ourself keluar wilayah nyaman ibadah kita…
Karena belum tentu pencapaian kita, akan dinilai oleh Allah lebih baik daripada pencapaian orang lain yang kelihatannya di bawah kita.
Kita tidak melihat usaha dari orang tersebut. Hanya Allah lah yang tahu usaha dari masing2 individu…
Bisa jadi… orang itu usahanya lebih besar untuk mencapai itu.
We need to pursuit exellence, but what count’s in Allah eyes is the effort we put in that pursuit…
Bismillah…
No comments