Iwan Indra Gunawan, di Mata Kami
“…kita semua anak2 yg udah pernah di didiknya ngerasa sedih banget dan benar-benar kehilangan…”
“…yang aku ingat banget sekarang di kepala, cara dia ngajarin gimana menyapa customer dengan senyuman yang ramah, lipat baju bareng-bareng…aku ga pernah merasa dia itu bos…”
“…aku baru dapetin lho, atasan yg mau untuk mensejajarkan sama bawahwan dengan kerendahan hati, kebaikan dan mau memuji bawahan dengan pas…”
“…ga cuma perintah, tp otak, kemampuan dan bisa mengayomi, mengerti dan bersahabat dengan bawahan. Itu yang susah buat pemimpin2 lain lakukan…”
Begitulah beberapa komentar dari seorang kawan yang dulu pernah bekerja di Quiksilver Store yang dikelola oleh Iwan Indra Gunawan.
Iwan memang dikenal sebagai Retail Manager yang bisa mengayomi dan mengatur toko dengan baik. Orang-orang yang bekerja di jaringan Quiksilver Store juga mengakui bahwa dia bisa tegas dan bisa dekat bersahabat.
Bagi kehidupan profesional saya, Iwan memberikan banyak masukan.
Dia adalah orang pertama yang mewawancarai saya ketika saya masuk ke Quiksilver. Sebagai rekan kerja di Quiksilver Head Office South East Asia di Bali, saya sangat mengenal etos kerjanya. Kerja ikhlas, memberikan yang terbaik untuk perusahaan adalah sesuatu yang saya amati ada pada dirinya.
Ketika saya pindah dari Divisi IT ke Divisi Retail sebagai Store Supervisor, hal yang pertama dia lakukan adalah memberi saya buku. Leadership by Coaching. Buku ini memberikan perspektif baru bagi saya untuk mengatur staff. Dan memang seperti itulah style leadership nya. Dia bisa mengidentifikasi potensi seseorang dan melatih orang itu agar bisa mengerjakan tugas dengan baik.
Baginya pembelajaran adalah sesuatu yang amat penting, itu sebabnya dia mengharapkan orang-orang di Quiksilver Store juga mau belajar dan terus mengembangkan diri terlepas dari apapun posisi pekerjaannya saat ini. Mau SPG, mau Data Entry, mau Supervisor, terserah. Pokoknya semuanya harus mau belajar.
Dalam beberapa kesempatan, dia juga tidak segan-segan merogoh koceknya sendiri untuk memberikan apresiasi bagi tim yang punya performa bagus.
Pernah suatu ketika kondisi Quiksilver Store PVJ team mencapai target penjualan tidak seperti yang sebelumnya. Pada saat tutup toko dia secara spontan mengajak semua anggota team untuk pergi ke Ciater berendam air hangat.
Namun bagi saya, Iwan bukan hanya seorang rekan profesional tetapi juga seorang sahabat.
Beberapa petualangan-petualangan kami lakukan bersama di Bali. Pernah suatu ketika kami touring motor dari ujung selatan, sampai ujung utara dan balik ke ujung selatan lagi. Surfing bareng2 di Pantai Double Six bersama Tannya, Mega, Yuu, Sugi dan teman-teman kantor lainnya. Wisata kuliner soto ceker di Bank BCA Legian, sea food jimbaran dan sebagainya.
Hari ini, Iwan Indra Gunawan menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Karyadi pukul 01.00 dini hari.
Betul sekali bahwa tanpa dia, dunia saya dan dunia orang-orang yang pernah bertemu dengannya akan berjalan baik-baik saja. Tetapi perannya di dunia ini adalah unik, dan tidak bisa digantikan oleh siapapun.
Selamat jalan Sobat, terima kasih telah mewarnai dunia kami.
*bagi para rekan yang pernah mengenal Iwan, mohon doa agar amal ibadahnya diterima dan diampuni segala dosa2nya…amin…
6 Comments. Leave new
YANG TAK PERNAH KAMI LUPA DARI PAK IWAN ADALAH SEMANGAT DAN MOTIVASINYA KEPADA KAMI.
SELAMAT JALAN PAK IWAN KAMI ANAK ANAK BRC’kS TAKKAN PERNAH MELUPAKANMU.
karena engkau lah aku ada di brcks…..aku berhutang budi padamu…
Pak Iwan memang motivator yang baik. Kesukaan nya pada buku membuat dia bisa memberikan ilmu yang di dapat ke temen2 di BRC.
Moga2 kita semua bisa meneladani semangatnya dalam belajar dan mengembangkan diri, dan juga kerendah hatian nya dalam membantu orang lain.
Amin…
Beliau sudah tenang di Alamnya… Apa yang beliau berikan pada kita semua sangat2 berguna dan karna beliau juga yang menjadikan tim brcks menjadi tim yang solid sampai saat ini,… semangat dan motivasinya memang luar Biasa!!!!!!! SELAMAT JALAN PAK IWAN INDRA GUNAWAN
Semoga amal ibadahnya di terima, dan diampuni segala salah dan dosanya, amin
We’ll miss you pa’poh.