Mulai Belajar Rails

Beberapa minggu yang lalu saya mulai belajar Ruby on Rails. Ruby on  Rails adalah framework untuk develop web app yang menggunakan bahasa pemrograman Ruby.

Kesan pertama: lucu 😀

Kenapa lucu, unik aja banyak yang perlu di setting untuk akhirnya bisa coding dengan menggunakan RoR.

Pertama belajar lewat tutorialnya Michael Hartl http://ruby.railstutorial.org

Trus kemudian coba-coba dari buku Agile Web Development with Rails

Environment development pertama di Windows dengan bantuan http://railsinstaller.org

Tapi beberapa hari ini tergoda untuk develop di Linux karena denger2 ada gem2 yang nantinya tidak berjalan bila dengan menggunakan windows.

Akhirnya beberapa hari yang lalu install Ubuntu menggunakan Wubi. Wubi ini praktis karena kita tinggal download di windows, kemudian dijalankan file nya dan nanti dia akan men-download dan otomatis menginstall Ubuntu. Solusi praktis buat yang tidak ingin membakar iso linux dari CD. Kenapa saya memilih ubuntu? kebetulan beberapa tahun yang lalu pernah diminta ngisi seminar ubuntu di Puslitbang Sumber Daya Air Bandung. Jadinya balik lagi deh cintanya ke Ubuntu 🙂

Nah setelah install Ubuntu, mulai deh setting up environment di Linux biar bisa coding Rails. Untuk itu saya mengikuti tutorial di sini: http://ryanbigg.com/2010/12/ubuntu-ruby-rvm-rails-and-you/

Sempet ketemu error di dua step

~/.bash_profile

dan

rvm use 1.9.3

tapi indahnya, tinggal masukin error message di google nanti bakal ketemu jawabannya 🙂

Selanjutnya, udah bisa create rails menggunakan perintah new. Tapi ketika jalanin servernya muncul error lagi.
Ternyata perlu nginstall nodejs

sudo apt-get install nodejs

Yang dirasain, susah-susah seru 😀 develop di rails ini kayak main game aja. Banyak monster2 yg harus dikalahkan hehe…

Dan yang terutama buat latihan susah. Kenapa harus latihan susah? iya dong masak ngerjain yang gampang2 aja, nanti gak berkembang 🙂