Tipe Gak Peduli
TIPE GAK PEDULI
(Seri Happy Money Part 11)
Ini adalah tipe ke empat yang kita bahas dalam kategori pola-pola emosional seseorang dalam hubungannya dengan uang.
Sebelumnya kita sudah membahas THK, TGB, dan TGK. Jika Anda belum membacanya bisa ditengok di t.me/awansg
Untuk tipe TGP ini, biasanya didominasi oleh orang-orang dari kelas menengah. Mereka gampang ditemukan pada profesi guru, PNS, professor, artis, seniman, peneliti, dll.
TGP menjalani hidup seolah2 uang bukanlah faktor yang penting. Mereka sering membawa makan siangnya atau kebutuhan2 lainnya sendiri, tanpa harus membelinya di toko. Orang tipe TGP ini jarang membawa dompet ataupun kartu ATM. Bahkan mereka bisa kehilangan dompet dan baru sadar berhari-hari kemudian.
Hidupnya ringan tanpa beban atau pikiran terkait finansial. Biasanya mereka punya partner yang menangani hal-hal yang berkaitan dengan keuangan mereka. Bisa pasangan, bisa orang tua, bisa juga anak.
Mereka biasanya menghasilkan lebih banyak dari yang mereka butuhkan. Oleh karena itu mereka bisa hidup dengan santai.
TGP ini secara umum hidup dengan bahagia. Sampai suatu kondisi dalam kehidupan mengganggu alur yang tenang itu.
Orang dengan Tipe Gak Peduli ini akan sangat kebingungan jika ditinggalkan oleh partner yang biasanya mengurus keuangannya. Bisa karena meninggal dunia, atau karena sebab lain.
Jika itu terjadi maka dia akan kehilangan semua informasi kunci berkaitan dengan finansialnya. Seringkali akan menghadapi banyak permasalahan finansial karena ketidak tahuannya.
TGP juga akan mengalami goncangan yang besar jika sesuatu terjadi dengan profesinya yang stabil. Umumnya TGP ini tidak pernah mempersiapkan apapun, sehingga jika tiba2 diberhentikan dari pekerjaannya, ataupun terjadi perubahan ekonomi maka akan sulit baginya untuk beradaptasi.
Kehidupan memang tidak akan seterusnya stabil, penuh dengan dinamika di dalamnya. TGP seringkali mendapatkan pelajaran tentang realita kehidupan tersebut dengan cara yang mengejutkan.
Mungkin ada kenal orang dengan pola emosional TGP ?
(bersambung ke bagian 12…)
No comments