RAKUSLAH TERHADAP ILMU, PELITLAH TERHADAP NAFSU

Jangan sampai terbalik.
Nafsu diumbar, ilmu malas buat dikejar.
Orang jadi mulia karena memiliki ilmu.
Orang jadi hina karena mengikuti nafsu.
Mengikuti nafsu makan, yang didapat adalah penyakit.
Banyak makan pedas, lambung sakit.
Banyak makan manis, diabetes.
Banyak makan di malam hari, segudang penyakit mengancam.
Mengikuti nafsu tidur, yang didapat adalah ketertinggalan.
Yang lain sudah sampai mana, diri sendiri jauh tertinggal.
Mengikuti nafsu berjam2 di sosial media…
Ngecek2 status orang lain, tayangan2 yg tidak berfaedah.
Iri hati timbul.
Merasa orang lain selalu lebih dari sendiri.
Hati akan selalu mengeluh,
rasanya orang lain punya hidup lebih baik,
punya barang lebih baik, punya apapun yg lebih baik.
Dorong diri untuk cari ilmu.
Dorong diri untuk mencari lebih banyak.
Dorong diri untuk membayar lebih banyak.
Dorong diri untuk menghabiskan waktu lebih banyak lagi… untuk ilmu.
Kemarin aku baru saja disentil oleh salah seorang guru.
Adabnya orang belajar: kurangi tidur, kurangi makan2 enak.
Terlalu banyak tidur, terlalu banyak makan2 enak akan melemahkan kecintaan terhadap ilmu.
Melemahkan semangat untuk mencari ilmu.
Jarak antara keinginan dan kenyataan adalah ilmu dan tindakan.
Cuman ingin saja, tanpa ada ilmu dan tindakan berarti angan2 kosong.
Punya uang, dibelikan gadget…percuma nanti juga rusak.
Kalau servis juga ngeluarin uang lagi.
Punya uang, dibelikan makanan enak…percuma nanti juga kenikmatannya cuman sebentar saja.
Kalau ingin makan enak, ga perlu uang.
Tinggal puasa saja.
Puasa melezatkan rasa.
Coba saja rasakan sewaktu buka puasa, apa saja pasti jadi enak.
Rakuslah terhadap ilmu.
Pelitlah terhadap nafsu.
Catatan pengingat untuk diri sendiri…
Salam,
Awan
No comments